FENOMENA DUKUN BERKEDOK TOKOH AGAMA


Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan dukun berkedok tokoh agama diprobolinggo yang bernama Dimas Kanjeng taat pribadi,yang konon bisa menggandakan uang ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Sebelumnya video beliau banyak tersebar dimedia sosial dan sempat menjadi viral hingga orang awam yang melihat merasa takjub,kagum dan mengelu-elukan beliau.Mereka yang merasa takjub ada yang mengatakan : "Selama Allah berkehendak bisa saja,mungkin itu karomah beliau".
Kata-kata yang mengandung syubhat ini lantas menjadi senjata untuk menjerat korban-korban yang tidak pernah belajar aqidah yang baik dan benar,bahkan orang sekelas profesor pun dibuat takjub olehnya dan masih membelanya hingga saat ini.


Berbeda dengan orang awam,orang yg belajar aqidah yg lurus dari awal sudah mengetahui bahwa ada yang tidak benar yg dilakukan pelaku,kenapa? Karena orang yang mengerti TAUHID tidak akan mudah tertipu dengan tipu muslihat yang dilakukan orang tersebut.
Mereka sudah bisa membedakan mana perbuatan sihir dan mana "karomah" yang diberikan oleh ALLAH AzzaWajalla.
Mereka yang beraqidah dengan benar menanggapi hal tersebut adalah bathil dan harus segera di atasi.Dan benar saja tidak berselang lama video tersebut menjadi viral dijejaring sosial orang tersebut pun dibekuk polisi karena tuduhan pembunuhan,dari kasus tersebutpun berkembang dan meluas kekasus-kasus penggandaan uang yang ternyata penipuan.

Majelis ulama Indonesia(MUI) jawa timur pun segera mengeluarkan fatwa sesat pada ajaran dimas kanjeng tersebut.bagaimana tidak,ajaran tersebut menyimpang dari hal yang semestinya dan keluar dari kaidah yang diajarkan Rasulullah sholallahu alihi wasalam.
Tindakan MUI pun yang berencana menutup padepokan milik taat pribadi tersebut menuai beragam reaksi dari santri maupun dari pihak luar,ada yang pro maupun kontra.Mereka yang pro berujar sudah pantasnya padepokan ditutup agar ajaran tidak meluas keluar dan mereka yg kontra beralasan MUI jawa timur tidak bisa berpendapat sepihak,mereka yang kontra tidak lain dan tidak bukan adalah pengikut-pengikut dimas kanjeng taat pribadi dan orang-orang yang ingin merusak ajaran islam yang benar.

Kasus diatas adalah satu dari sekian banyak praktek dukun berkedok tokoh agama,baik mengatas namakan paranormal,guru spriritual dan semacamnya bahkan ada pula dukun yang berkedok ustadz,kyai dan sebagainya.Dan sudah sepatutnya kita curiga bila mana menemukan guru spiritual,ustadz dan apapun namanya yang mengatas namakan agama tetapi ajarannya menyimpang jauh dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah ﷺ.

Entah mengapa dinegeri ini tumbuh subur ajaran-ajaran sesat dan menyesatkan yang dibiarkan yang pada akhirnya dianggap biasa.Padahal Rasulullah ﷺ sudah mewanti-wanti agar tidak mendatangi dukun.
Sebagaimana sabda beliau diberbagai hadist :

"Barang siapa yang mendatangi dukun dan membenarkan ucapannya,maka sesungguhnya dia telah ingkar dengan wahyu yg diturunkan kepada Muhammad ﷺ (Shahih,diriwayatkan oleh Abu Dawud 3904,Tirmidzi 135,Nasa'i dalam kitab Al Kubra 9017,Ibnu majah 639,Ahmad 2/208,476)

"Barang siapa yang mendatangi tukang ramal dan menanyakan sesuatu kepadanya serta membenarkan ucapannya,maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari."(HR.Muslim 2230,Ahmad 4/68)


Dari kedua hadist tersebut sudah sepantasnya kita menjauhi ajaran-ajaran yg penuh dengan khurafat,Takhayul dan kesyirikan.
Dan semoga melalui tulisan ini akan banyak orang diluar sana yang terbuka mata hatinya akan pentingnya belajar TAUHID agar segala peribadahan hanya disandarkan kepada ALLAH Azzawajalla.

0 Response to "FENOMENA DUKUN BERKEDOK TOKOH AGAMA"

Posting Komentar

Favorit

KALIMAT MULIA BEKAL MENUJU SYURGA

Makna Tauhid Tauhid secara bahasa merupakan  mashdar  (kata benda dari kata kerja, ed) dari kata  wahhada . Jika dikatakan  wahhada syai’...